Gubernur Sumsel dalam Deklarasi PSU Empat Lawang: Jangan Korbankan Uang Rakyat
PORTAL EMPAT LAWANG – Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Empat Lawang pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Empat Lawang menggelar Deklarasi Damai, Rabu (16/4/2025) di Gedung Serbaguna Tebing Tinggi. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memastikan pelaksanaan PSU berjalan aman, damai, dan berintegritas.
Deklarasi dihadiri sejumlah tokoh nasional dan daerah, seperti Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Inspektur Utama Bawaslu RI Rini Wartini, Ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdie, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, Kapolda Sumsel Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi, Wakajati Sumsel Pipuk Firman Priyadi, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Ardi Koesdyanto, serta unsur Forkopimda lainnya.
Dua pasangan calon yang akan bertarung dalam PSU juga hadir, yaitu pasangan calon nomor urut 1 H. Budi Antoni Aljufri (HBA) – Henny, dan calon wakil nomor urut 2 Arifai yang mewakili Joncik Muhammad.
Kegiatan diawali dengan laporan dari Koordinator Divisi Bawaslu Empat Lawang, dilanjutkan sambutan dari Pj. Bupati Fauzan Khoiri Denin, Inspektur Bawaslu RI, Pangdam II Sriwijaya, Kapolda Sumsel, dan arahan dari Gubernur Sumsel sebagai penutup.
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menekankan pentingnya PSU sebagai bagian dari pesta demokrasi yang wajib dijaga bersama. Ia mengimbau semua pihak untuk aktif menyosialisasikan tahapan pemilu kepada masyarakat, terutama di daerah pelosok.
"Partisipasi tinggi akan menghasilkan legitimasi yang kuat. Gunakan hak pilih sebaik mungkin," kata Deru.
Ia juga meminta agar kelompok rentan seperti lansia dan pemilih pemula mendapat pendampingan maksimal dari penyelenggara, demi menjamin suara mereka tidak terabaikan.
Terkait netralitas, Herman Deru kembali menegaskan posisi ASN sebagai unsur birokrasi yang tidak boleh terlibat politik praktis.
"ASN punya hak pilih, tapi harus netral. Kalau ada yang melanggar, saya akan beri sanksi tegas. Siapa pun yang terpilih nanti, mari bangun Empat Lawang dengan semangat baru," tegasnya.
Puncak acara diisi pembacaan dan penandatanganan Deklarasi Damai oleh kedua pasangan calon, disaksikan Forkopimda dan seluruh peserta, termasuk 50 Panwascam, 150 PKD, dan 531 PTPS yang akan menjadi ujung tombak pengawasan PSU.
Dalam sesi wawancara, Herman Deru mengapresiasi penyelenggaraan deklarasi ini sebagai langkah awal menuju PSU yang jujur dan damai. Ia juga mengingatkan soal tingginya biaya proses pemilu, sehingga segala sengketa sebaiknya diselesaikan di awal.
"PSU ini mahal, jangan sampai terulang hanya karena persoalan yang bisa diselesaikan sejak dini. Dana besar itu lebih baik digunakan untuk pembangunan daerah," pungkasnya.
Dengan semangat damai dan kolaborasi seluruh pihak, PSU diharapkan menjadi contoh pelaksanaan demokrasi yang berkualitas di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati.
Posting Komentar untuk "Gubernur Sumsel dalam Deklarasi PSU Empat Lawang: Jangan Korbankan Uang Rakyat"
Posting Komentar